Beberapa Sifat dan Aplikasi Geopolymer


Sebagai polimer,  anorganik aluminasilikat dapat bereaksi, terpolikondensasi dan mencapai kestabilan dimensional pada suhu di bawah 100oC. Geopolimer yang dihasilkan bersifat keras, tahan terhadap cuaca, serangan bahan kimia, dan suhu tinggi. Agregat pasir dan mineral lainnya dapat dicampurkan ke matriks geopolimer untuk membentuk material yang menyerupai komposit-keramik, mortar dan beton. Semen geopolimer seperti (K-Ca) poly(sialate-siloxo), dicampur pada suhu rendah dan mengeras dengan cepat selama proses polimerisasi dengan kekuatan tekan (compressive strength) akhir serupa bahkan lebih baik dengan kekuatan tekan semen Portland. Kekuatan tekan semen geopolimer dapat mencapai 20 MPa dalam beberapa jam setelah proses polimerisasi, dan mencapai nilai 70 – 100 MPa dalam waktu kurang dari satu bulan. Beberapa tahun yang lalu, komposisi aktivasi-alkali semen geopolimer telah mencapai tahap komersial dan dipasarkan oleh manufaktur semen Amerika Lone Star Industries Inc. dengan nama PYRAMENT® (Davidovits 1991).
            Perhatian yang besar terhadap geopolimer tidak hanya didorong oleh ketersediaan bahan dasar alumina dan silika (mineral aluminasilikat) dalam jumlah yang besar tetapi juga karena manufaktur semen geopolimer sangat ramah lingkungan oleh karena tidak melepaskan gas buangan CO2. Sebaliknya, produksi 1 (satu) ton semen Portland juga melepaskan sekitar 1 (satu) ton gas CO2 ke udara.
Pemanfaatan matriks geopolimer untuk menghasilkan komposit serat-karbon-geopolimer telah digunakan sebagai cabin tahan api pada pesawat terbang, panel interior, dan aplikasi infrastruktur lainnya (Lyon et al. 1997). Material geopolimer yang terbuat dari Na-atau K-poly(sialate-siloxo) tidak terbakar pada tingkat irradiansi 50 kW/m2, sebuah nilai fluks panas yang dapat memercikkan api dengan mudah. Selain itu, geopolimer tersebut mampu mempertahankan sekitar 67% kekuatan lengkungan (flexural strength) setelah dibakar pada suhu tinggi.
            Perbandingan atomik Si:Al di dalam struktur geopolimer memainkan peranan yang sangat penting dalam penentuan sifat dan aplikasi material tersebut. Gambar 1.5 memperlihatkan potensi aplikasi material geopolimer. Dari gambar tersebut nampak bahwa untuk rasio Si:Al yang rendah (1,2,3) menghasilkan jaringan 3 dimensional yang sangat keras dan cocok untuk manufaktur batu bata, keramik, pelindung panas. Sementara itu, material dengan komposisi 20<Si:Al<35 menghasilkan sifat polimer yang sesuai untuk resistansi panas dan api hingga suhu antara 1000 – 1200oC.  






Gambar 1.5 Kebergantungan sifat geopolimer pada rasio atomik Si:Al 




nya.agar lebih lengkap silahkan download file nya di SINI atau
DOWNLOAD
semoga bermanfaat
NOTE : setelah anda klik link download, pada sudut kanan atas akan muncul
please wait 5..4..3..2..1 dan klik SKIP ADD

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beberapa Sifat dan Aplikasi Geopolymer"

Post a Comment